RESUME NHW 3

🏠 *MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH*
☘ Kalau kamu ingin berbincang-bincang dg DIA, maka temuilah DIA dengan caramu, Tetapi apabila kamu ingin mendengar DIA berbicara, memahami apa kehendakNya padamu, maka IQRA', bacalah semua tanda cintaNya untuk kita, mulai dari surat cintaNya sampai dengan orang-orang dan lingkungan di sekeliling kita Apa yang sudah teman-teman lakukan di proses nice homework #3 ini adalah proses IQRA'( membaca).
☘ Dimulai dari membuat surat cinta. Mengapa harus membuat surat cinta? karena bagaimana anda bisa merasakan surat cintaNya, kalau anda sendiri tidak pernah menghargai betapa beratnya menuliskan sebait demi sebait surat cinta untuk kekasih anda. Dan kita semua belajar bagaimana melihat respon, surat cinta yang disampaikan dengan hati, kadang tidak pernah berharap apapun, mulai dari dicuekin, meski tanda centang sudah berubah warna biru sampai dengan surat cinta balasan suami yang ditulis di wall FB yang membuat hati makin mengharu biru.
☘ Demikianlah Sang Maha Pemberi Cinta, kadang memberi tanpa meminta. Surat cinta sudah dikirim, waktu pertemuan sudah ditentukan, candle light dg hidangan istimewa di sepertiga malam terakhir sudah disiapkan, tapi kita kekasihnya tetap dingin dengan seribu satu alasan. Tetapi DIA tetap mencintai kita, tanpa Pamrih.
☘ Menyitir puisi Sapadi Djoko Damono, aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
☘ Maka tetaplah alirkan cinta kepada pasangan anda, anak-anak anda, jangan pernah berhenti, seberapapun menyakitkannya balasan yang anda terima. Terima kasih untuk kebesaran hati teman-teman mempercayakan grup ini untuk menerima aliran rasa anda. Setelah mengalirkan rasa, sekarang mulailah melihat dua kalimat yang sangat penting ini untuk memaknai apa makna sebuah MISI KEHIDUPAN : *"Dua hari yang paling penting dalam hidupmu adalah hari pada saat kamu dilahirkan dan hari di saat kamu menemukan jawaban mengapa kamu dilahirkan”*
☘ Setiap dari kita memiliki misi spesifik hidup yang sangat penting digunakan dalam membangun peradaban. Langkah berikutnya adalah kita akan dipertemukan dengan partner hidup kita, anak-anak kita dimana mereka membawa misi hidupnya sendiri-sendiri, dan bersama kita dalam sebuah keluarga. Beberapa gabungan misi spesifik hidup setiap anggota keluarga tersebut akan bersinergi membentuk sebuah misi spesifik keluarga. Inilah yang akan menjadi amunisi kekuatan kita untuk mengarungi samudera di atas bahtera rumah tangga, baik di saat ombak tenang, maupun saat badai menghadang. Maka ada satu kalimat lagi yang bisa lebih membantu kita untuk memaknai apa arti sebuah misi keluarga. β€œDua fase yang paling penting dalam hidupmu adalah fase di saat kamu bertemu dengan jodohmu dan fase di saat kamu menemukan jawaban mengapa kamu berdua dipertemukan”
☘ Dengan demikian makin paham kita bahwa semua menginginkan 'keberadaan' kita dan keluarga kita, Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia. "Maka bersungguh-sungguhlah dalam menjaga "amanah" yang sudah diberikan dengan sepenuh cinta untuk kita."
☘ Semua keluarga berjalan menuju sebuah VISI HIDUP. Kesamaan visi hidup inilah yang membuat kita bisa bersama-sama dalam satu gerakan dengan saling menguatkan peran masing-masing sesuai dengan misi spesifik hidup dan keluarga masing-masing. Inilah VISI HIDUP kita semua dalam membangun peradaban, terlalu berat apabila dikerjakan sendiri-sendiri, maka kerjakanlah dengan misi spesifik kita masing-masing.
☘ Jangan pernah bandingkan diri anda/anak anda/keluarga anda dengan diri/anak/keluarga lain. Tapi bandingkanlah dengan diri/anak/keluarga anda sendiri.
Apa perbedaan anda hari ini dengan perbedaan anda satu tahun yang lalu. Kuncinya bukan pada seberapa banyak harta yang kita miliki, melainkan seberapa *BERSUNGGUH-SUNGGUH* nya kita dalam menjalankan MISI HIDUP kita
✊🏻Salam Ibu Profesional!
Sumber Bacaan :
-Materi matrikulasi membangun peradaban dari dalam rumah, IIP, 2017
-Tulisan-tulisan Nice Homework #3 dari para peserta matrikulasi IIP bathc#3, 2017 Hasil diskusi penajaman misi hidup dengan bapak Dodik Mariyanto dan Abah Rama Royani
🌺🌺🌺 Resume Sesi Tanya Jawab dr Riview NHW3 πŸŒΊπŸŒΊπŸŒΊ
No 1
Nurul Fatimah banyuwangi
Pertanyaan
1. Masya Allah membaca review NHW3 benar2 membuat hati saya terasa tertohok. betapa saya kurang menangkap aliran CINTA baik dari Pencipta maupun orang2 disekitar. lalu bagaimana cara kita menumbuhkan cinta lebih kepada pasangan jika pasangan kita cenderung cuek? karena lemahnya managemen hati dalam mensyukuri segala nikmatNya? karena sifat Egois yang cenderung menonjol dan ingin dimengerti oleh pasangan?
terimakasih πŸ˜Š
Jawaban
Mbak fatimah....
Menikah adalah menyatukan 2 kelebihan, 2 kekurangan, 2 pengalaman hidup, 2 karakter antara kita dg suami. Pasti ada perbedaan. Tugas kita adalah membuat perbedaan dan kelemahan suami kita sebagai kekuatan. Sehingga kekurangan yg ada pada suami tidak mengurangi rasa hormat kita kepadanya
Ketika Allah mempertemukan mbak dgn suami, pastilah ada maksud disana. Coba ingat2 kelebihan dan kebaikan suami. Apa yg membuat mbak dulu mantap menikah dgn suami... Selain itu muhasabah diri, mungkin selama ini cara komunikasi kita dgn suami masih belum pas, sehingga suami terkesan cuek. βœ…
No 2
Nama: arina nailal ulya Bojonegoro
Pertanyaan
1. Misi diri kita dengan suami (keluarga) akankah muncul dgn sndrnya setelah melihat sifat masing2 dan lingkungan atau harus didiskusikan berdua?
2.misi keluarga akan sama terus atau bisa berubah rubah sesuai keadaan?
Jawban
Mbak Arina
Saya posting ulang ya beberapa percakapan dengan para guru kita.
*Saya tidak tahu apakah yg saya jalani skrg apakah misi hidup saya atau bukan, saya hanya terus berjalan*...bu Septi.
*Saya masih menjalani apa yang saya yakini*..ust. Harry
salah satu indikator yang sy pahami dr penjelasan2 beliau... *bahwa misi itu perlu waktu untuk dijalani dan di rasakan sensasi dijalan misi tersebut. Apakah bisa bertahan dlm waktu cukup lama, apakah ada sensasi daya tahan banting setiap kali mencoba (seperti konsep IIP dlm gulungan kertas dream yg dibawa bu Septi yg baru diapresiasi idenya setelah 17x kali penolakan), apa ada sensasi selalu mencari jalan tantangan baru untuk menambah kapasitas diri dan memberi kontribusi lebih untuk mencapai pd titik meaning full* ... (Farda semanggi) βœ…
No 3
Feri Fridawati Trenggalek
Peryanyaan
1. Maksud dari visi hidup itu apa?
2. Perbedaan visi hidup dan misi hidup apa?
Jawaban
Mbak Feri...
Sederhananya begini.
VISI adalah tujuan utama hidup kita. Sehingga kita akan mengerahkan segala daya dan upaya utk mewujudkannya. Dan Pencipta kita mengirim manusia di dunia ini untuk menjadi khalifah fiil 'ard,pemimpin di muka bumi ini.
Untuk memimpin di muka bumi ini, maka peran apa yang akan kita ambil... Apakah sebagai Educator... Inspirator... Communicator.... Dll. Inilah misi kita. Bila skrg posisi kita sebagai ibu dan istri maka bagaimana peran tersebut bisa kita jalankan dengan profesional. Sehingga memberi manfaat kepada umat
Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa β€œgalau” kemana arah hidupnya, semakin β€œrisau” untuk mencari sebuah jawaban β€œmengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup (bu septi) βœ…
No 4
Nila Kediri
Pertanyaan
1.Apakah suami-istri itu harus se-visi
Krn mungkin masing2 ingin punya harapan atau cita2 tersendiri.
2.Bagaimana menyatukan visi yang berbeda tsb?
Jawaban
Mbak Nila...
Seperti penjelasan saya di pertanyaan 3 Visi adalah tujuan hidup kita, impian besar kita. Idealnya ketika kita menikah, maka kita dg pasangan sevisi. Karena visi inilah yang akan menentukan perjalanan pernikahan kita.
Mewujudkan visi tersebut adalah dengan menjalankan misi spesifik kita. Bisa jadi antara kita dan pasangan berbeda misi hidup namun dalam track visi yg sama.
Buatlah forum ngobrol santai sebanyak mungkin dengan suami, sehingga bahan obrolan antara anda dan suami bisa nyambung. βœ…
No 5
Fitri Nganjuk
Pertanyaan
1. Sampai hari ini; terkadang masih suka kurang bersyukur dg keadaan sy skrg; spt lingkungan. Ingin rasanya pergi dr lingkungan ini krn saking seringnya mental yg kena; makan ati, kena fitnah, jadi kambing hitam dan banyak lg. Apakah bisa sy mengembangkan visi misi hidup yg sy nilai agak berbeda dg lingkungan disini (lingkungan yg memiliki pikiran masih radikal dan menganggap tabu jika ada yg berbeda pendapat dg pemimpinnya)
2. Apakah dlm masalah ini, sy harus mengubah visi misi keluarga sy agar bs sejalan dg visi misi lingkungan ataukah sy kekeh dg visimisi keluarga sy.
Mtrswn
Jawaban
Mbak Fitri...
Yakin dengan visi dan misi yg sudah mbak tetapkan bersama keluarga. Ketika mbak yakin, maka lanjutkan... Jalankan visi dan misi itu, Allah yang akan menunjukkan kebermanfaatannya di tengah umat.
Kita tidak bisa memaksa masyarakat untuk sevisi dan misi dgn kita, tugas kita adalah deraskan makna kita.
Pahamilah bahwa semua menginginkan 'keberadaan' anda, anda diciptakan dengan tidak sia-sia."
"Maka bersungguh-sungguhlah dalam menjaga "amanah" yang sudah diberikan dengan sepenuh cinta untuk kita."βœ…
No 6
Ella kediri
Pertanyaan
1. bgmn jika masing2 peran dlm hidup itu dirasakan hnya sekedar dan secukupnya saja? ( sbg profesi, istri, Anak, IBU) yg spt rata2 aja standard baik spt umumnya gitu Saja..ingin lebih tapi kepontal2 belajarnya (apaaaaa iki bhs indonesianeπŸ˜†)
Jawaban
Mbak ela...
Alhamdulillah kalau mbak Ella merasakan itu. Artinya mbak menyadari bahwa ada yang namanya biasa-biasa dan ada yang profesional. Sudah sampai tahap "sadar" ini saja sudah bagus karena tidak semua ibu menyadarinya. Akan tetapi akan lebih bagus lagi kalau kita melangkah satu tahap lagi, yaitu belajar. Keberadaan mbak Ella di sini adalah satu langkah tersebut. Maka langkah penyempurna adalah mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari. Di sinilah rasa kepontal2 itu sebenarnya berada. Saya sendiri pun merasakannya. Maka yang dibutuhkan adalah komitmen. Kalau saya pribadi, biar tidak terlalu berat kepontal2nya, belajarnya sedikit-sedikit, dan kemudian yang sedikit-sedikit itu dipraktikkan. Juga diperlukan fokus ketika belajar. βœ…
No 7
An Kediri
Pertanyaa.
1.Sampai saat ini saya blm menemukan jawaban yg pasti. *Mengapa saya dilahirkan*
Bagaimana saya bisa menemukan jawaban itu? Apakah kalo kelak saya sudah meninggal? Ato nanti kalo anak saya sudah besar dan saya menua?
Saya masih sangat bingung dg ini ...
2.Suami saya sangat amat sabar dan pengertian dg saya. Kadang saya merasa malu dg kekanak kanakan saya. Kadang saya mikir. Apa kah ini alasan dia menjadi jodoh saya. Menutup i semua kekurangan saya. Tapi apa benar itu alasan nya? Gimana saya bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya. Kepastian jika alasan Dia menjodohkan saya dg suami saya adalah itu...
Jawaban
Mbak An.... πŸ˜
1. Mengapa saya dilahirkan? Jawaban dari pertanyaan tersebut disebut misi spesifik kita. Cara memahaminya yaitu dengan memahami kehendakNya, membaca tanda-tanda cintaNya yang diberikan ke kita selama ini. Apakah kita menyadarinya bahwa Dia sudah banyak memberikan banyak tanda-tanda cinta ke kita, sehingga kita paham maksud Dia menciptakan kita? Atau jangan-jangan kita menganggapnya biasa-biasa saja. Sabar ya mbak, sedikit demi sedikit ini akan dipandu di matrikulasi ini?
2. Dengan mensyukurinya dan juga terus memantaskan diri menjadi yang terbaik di sisinya. βœ…
No 8
Mentik Puji L. Jember
Pertanyaan
Adkah cara yg baku utk menyamakan visi dlm kluarga, mang tak bisa dpungkiri banyak perbedaan dr ltar blakang, karakter, dll.
Jawaban
Bu Mentik... πŸ˜„
Cara baku mungkin tidak ada ya bu Mentik karena tiap keluarga punya model dan gaya yang unik. Cara keluarga saya bisa jadi tidak cocok diterapkan pada keluarga njenengan, dan begitu pula sebaliknya. Kunci utama di sini adalah dengan perenungan dan komunikasi antar anggota keluarga. Kalau saat ini njenengan sudah ketemu misi keluarga, maka itu sudah masuk satu langkah yang maju. Lalu bagaimana dengan suami? Silahkan bantu beliau menemukannya. Kalau bu Mentik sudah memahami visi, sedikit demi sedikit kan gaya hidup akan berubah. Di sini suami akan melihat dan merasakan perubahannya. Satu lagi tips yang biasa diberikan bu Septi dalam hal ini adalah lakukan aktivitas di mana suami dan anak2 sama2 memiliki minat di bidang yang sama. Nanti lama2 akan ketemu... πŸ˜‰ βœ…
No 9
Elok wardaniah Jombang
Pertanyaan
Saya bersyukur pd Allah telah menjodohkan sy dg suami. Fase saat sy menemukan jawaban mengapa kami berjodoh adl moment/saat kami bisa saling melengkapi satu sama lain. Nah saat kami berselisih kadang ada terbesit dihati, kok suami ngga ngertiin sy sih? Nah apa itu artinya sy sesungguhnya blm smpai pd fase menemukan jawaban mengapa kami dipertemukan?
Jawaban
Mbak elok...
Alhamdulillah mbak sudah melewati fase menemukan jawaban knpa dijadikan dgn suami. Artinya langkah sudah bisa sinergis dalam menjalankan visi dam misi.
Dalam rumah tangga selisih pendapat selama dalam hal yg diperbolehkan, itu merupakan bumbu penyedap. Wajar jika itu terjadi.
Cobalah alirkan rasa mbak ke suami, jgn pake aliran kebatinan. Karakter dasar laki2 dan perempuan itu beda lo ya.... βœ…
No 10
Nama : lailiyah choirun nisak
Alamat: lamongan
Pertanyaan:
Suatu kesalahan fatal perna saya lakukan memprkakukan anak dengan membandingkannya dengan ank orang lain, karna tingkahnya yang memang kadang membuat saya ngomel,,tapi dengan mengikuti iip hati saya terbuka bahwa mencintai anak harus sepenuh hati karna tidak semua perempuan bisa menjadi seorang ibu...hati saya teriris betapa kurang syukurnya saya terhadap ank saya,,mg ank2 saya menjadi anak yang sholehah. Yg saya tanyakan: bagaimana cara agar orang tua dan anak bisa komprod agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjelaskan sesuatu hal terhdp ank tersebut?
Jawaban
Mbak lailiyah...
Memang ada teknis-teknis komunikasi produktif yang nanti lebih mendalam dibahas dalam kuliah bunda sayang (setelah matrikulasi).
Namun sekilas bisa saya gambarkan bahwa komunikasi yang produktif adalah perlakukan mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan. Jika kita ingin dihargai, maka hargai mereka. Jika kita ingin didengar, dengarkan mereka. Jika kita tidak suka dibentak, maka jangan pula membentak mereka. Karena anak2 mungkin bisa tidak memahami perkataan kita, tapi mereka tidak pernah salah mengcopi gaya komunikasi kita. βœ…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME "ADAP MENUNTUT ILMU" DAN SESI TANYA JAWAB

RESUME "MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA" DAN SESI TANYA JAWAB

Mengenal Batas