KOMUNIKASI PRODUKTIF
Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH

Hari Ke-5 Poin Choase The Right Time

***Kekuatan doa***
Ahad selepas sholat subuh kami berkunjung ke rumah orangtua,ini perjalanan pertama kami ke rumah orang tua dengan mobil, ya orang tua kami tinggal di desa yang akses jalanya sangat sempit dan banyak jembatan-jembatan tinggi. Kami sengaja berangkat selepas subuh agar mobil kami bisa lewat tanpa harus simpangan dengan banyak kendaraan lain. Sebelum berangkat kami tidak lupa baca doa Bersama. Kemudian di perjalanan kami mampir membeli ayam dipasar. Selepas dari pasar kami lupa tidak kembali membaca doa dan langsung melanjutkan perjalanan. Akhirnya kami sampai di jembatan pertama. Saat naik jembatan dalam hati “serasa naik wahana, mobil kami melewati tanjakan sampai kami tidak bisa melihat depan. Ini pengalaman pertama suami naik jembatan pendek dan tinggi, saat melewati turunan mobil kami menabrak ujung jembatan untung nya kami tidak sampai menabrak dinding sekolah yang ada di samping jalan. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami. Jelas kami sangat kaget dan takut, kami membawa seorang bayi yang masih 6 bulan. Pasca kecelakaan kecil itu kami mengkoreksi apa yang kuranng. Akhirnya kami dapati kalau kita harus selalu yakin doa akan menyelamatkan kita. Kami tidak lama terpuruk dengan kejadian itu yang mengakibatkan mobil kami lecet, kami kaget dan lecet di beberapa bagian, tapi kami focus pada perbaikan, ya kami pijatkan dedek dan belikan jamu sawan dan kami serfiskan mobil nya sebelum kembali dipakai agar kembali nyaman dana man.

#level1
#day5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayIIP


Hari Ke-5 Poin Mengatakan Yang Diinginkan





***Ucapan adalah doa***

Setelah kejadian kecelakaan kecil yang kami alami membuat dedek kaget dan mennagis. Kami pun segera keluar dari mobil dan menenagkan dedek “sambil kami peluk kami katakan. gak papa adik, tenang nggeh semua baik-baik saja” sampai di rumah embah langsung kami mintak dibelikan jamu sawan dan kami pijatkan adik sambil kami yakinkan “adik sehat ya, anak kuat kok” alhamdhulillah adik benar-benar kuat. Kami tetap pasang wajah ceria dan kata-kata positive, tidak menunjukan kehawatiran pada dedek kami bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja. Dan alhamdhulillah nya lagi adik tetap ceria. Meski waktu dipijat menangis keras kami tetap katakana “adik nanti habis dipijat enak dek, badan adik jadi lebih segar” selesai dipijat langsung tidur dan memnag serasa lebih segar. Malam harinya kami beri jamu sawan sambil selalu kami yakinkan adik baik-baik saja dengan selalu membaca basmallah di setiap olesan.

#level1
#day5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayIIP





Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME "ADAP MENUNTUT ILMU" DAN SESI TANYA JAWAB

RESUME "MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA" DAN SESI TANYA JAWAB

Mengenal Batas