Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-10 Poin Choase The Right Time ***Percaya Diri*** ngos-ngosan ya nulis rapel gini. mumpung ada signal ini...seminggu tinggal didesa susah signal. pas awal ikut IIP abi seprtinya sangat antusias begitu saya mulai banyak sharing sepertinya abi mulai menanyakan bukti. tiap saya share beliau malah bilang "sampeyan itu kebanyakna baca buku dan teori" akhir saya mulai slektiv dalam berbagi materi di IIP dan lebih banyak berusaha memberi bukti. semoga materi KOMPROD ini mampu saya peraktekkan dengan baik. #level1 #day10 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayIIP Hari Ke-10 Poin Mengatakan Yang Diinginkan ***UMMI YANG KADANG LELAH*** menghadapi anak kecil yang mengantuk tapi mennagis pas awal tidur itu harus sabar. ya kadang kalau kesabaran saya sudah di ujung saya harus kembali meningkatkan kesabaran. sambal tetap bilang "adik ayo ditemani ummi, adik tenang dulu" jun...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-9 Poin Choase The Right Time ***KETENANGAN MENANTU*** Kalau saya di rumah mertua dan adik pas rewel saya memang sangat merasa tidak tenang jika mertua juga malah ikut riweng, begitu juga dengan suami pas di rumah orang tua saya. suami selalu tarawih di rumah menemani saya. pas kami tarawih dan kurang 1 kali adik bangun ari tidurnya. tiba-tiba suami mintak bergantian sholat untuk jagain adik, sedang saya meyakinkan adik gak papa bi kita jama'ah saja. tapi abi tetap mintak bergantian. akhirnya saya mempersilahkan abi duluan dan saya menemani dedek. keesokan ahrinya sepertinya abi tidak mau mengecewakan saya lagi, akhirnya beliau sholat tarawih di masjit. #level1 #day9 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayIIP Hari Ke-9 Poin Mengatakan Yang Diinginkan ***Mengenal Orag Tuanya*** adik sekarang mulai mengenal orang tuanya ni,,,,, tiap abi mau berangkat bekerja sudah mulai nempel ...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-8 Poin Choase The Right Time ***SALING MEMAHAMI*** Siapa yang tidak kerasa tinggal di rumah orangtuanya? .... saya juga sangat kerasaan kalau pulang ke rumah orang tua. biasanya sebulan sekali kami berkunjung ke rumah orang tua saya. pas pulang kesini rasanya saya berberat hati untuk kembali pulang ke rumah mertua. minggu ini kami sedang berkunjung ke rumah orang tua saya. pas saya Tanya ke suami minggu besok kita pulang pagi atau sore? jawabnya "terserah sampiyan" yes...alhamdhulillah dalam hati. esoknya beliau balik bertanya "besok kita pulang kapan? sore, jawab saya. gak pagi ? Tanya suami balik. kata sampiyan sore!. kapan saya bilang begitu?. kemaren katanya terserah saya, ya kita pulang sore. suami terdiam dan mencoba memahami. paham kan ya kalau memang rumah yang kita tempati dari kecil memang akan terasa lebih nyaman. ya suami merasa lebih nyaman berada di rumah orangtuanya dan begitu ju...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-7 Poin Choase The Right Time ***Saat Diam Dirasa Lebih Baik*** beberapa hari ini saya melihat sepertinya suami lagi punya beban, ingin saya menjadi teman berbagi nya, tapi setiap saya Tanya dan saya mintak bercerita beliau hanya senyum dan mengalihkan pembicaraan ke yang lain. suami memang tidak pernah mau berbagi sesuatu yang sekiranya juga akan membebani saya. akhirnya saya menahan diri dan tidak mendesak beliau untuk bercerita, semoga dengan begitu saya tidak semakin membuat suami tertekan. berusaha membuat beliau senyum dan enjoi di rumah tanpa beban menjadi pilihan saya. semoga kedepannya suami bias lebih enjoi berbagi keluh kesah nya dan saya bias menjadi teman berbagi yang baik untuk beliau. #level1 #day7 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayIIP Hari Ke-7 Poin Mengatakan Yang Diinginkan ***Rumah Mertua dan Rumah Orang Tua*** seminggu ini adik azmi main di rumah orang tu...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-6 Poin Choase The Right Time ***Bahasa tubuh*** Kalau suami sudah tengkurap berarti beliau mintak dipijit, suami saya memnag sangat suka dipijit. Kalau belia tengkurap tinggal saya tanya “mau yang sebelah mana abi?” setelah itu saya pjit sampai tertidur saat beliau bangun mendapati saya belum tidur mesti bertanya “yang sebelah sini tadi sudah sayank?” berarti beliau mintak kembali dipijit. Suami memnag tidak pernah memintak langsung untuk dipijit seperti “sayank aku capek pijitin ya?” tapi biasanya beliau cukup tengkurap kalau tidak gitu memberkan bagian tubuhnya mana yang ingin dipijit sambil bilang “dipijit enak ini sayank” sikap dan kata-katanya membuat saya tidak pernah menolak untuk memijit meski kadang saya juga butuh dipijit. Kalau saya juga butuh dipijit biasanya sambil pijit saya bilang “abi dulu dipijit setelah itu ummi ya!” kalau abi merasa badanya sudah enakan biasanya bangun tidur gantian saya ya...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-5 Poin Choase The Right Time ***Kekuatan doa*** Ahad selepas sholat subuh kami berkunjung ke rumah orangtua,ini perjalanan pertama kami ke rumah orang tua dengan mobil, ya orang tua kami tinggal di desa yang akses jalanya sangat sempit dan banyak jembatan-jembatan tinggi. Kami sengaja berangkat selepas subuh agar mobil kami bisa lewat tanpa harus simpangan dengan banyak kendaraan lain. Sebelum berangkat kami tidak lupa baca doa Bersama. Kemudian di perjalanan kami mampir membeli ayam dipasar. Selepas dari pasar kami lupa tidak kembali membaca doa dan langsung melanjutkan perjalanan. Akhirnya kami sampai di jembatan pertama. Saat naik jembatan dalam hati “serasa naik wahana, mobil kami melewati tanjakan sampai kami tidak bisa melihat depan. Ini pengalaman pertama suami naik jembatan pendek dan tinggi, saat melewati turunan mobil kami menabrak ujung jembatan untung nya kami tidak sampai menabrak dinding seko...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-4 Poin Choase The Right Time ***Pelukan Mengiling Amarah*** Wanita sensitive ya saya. Iya saya sangat sensitive mudah menangis dan susah marah-marah, alhasil setiap ada yang tidak pas dihati saya ya menangis dan diam. Kalau sudah gini percuma ditanya hanya aka nada kebisuan. Untuk hal ini sepertinya suami sudah sangat paham, jadi saat kita ngobrol-ngobrol kemudian tiba-tiba saya diam berarti ada yang tidak pas dihati saya. Untuk menennagkan nya dia peluk saya, membiarkan saya puas menangis dan baru bertanya “kenapa?” harus sabar memang. Alhamdhulillah saya diberi suami yang super sabar, belia tidak melepaskan pelukanya meski harus bertanya berkali-kali “kenapa?” sampai akhirnya saya menjawab. #level1 #day4 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayIIP Hari Ke-4 Poin Mengatakan Yang Diinginkan *** Rasa Bersalah Ummi *** Dari jam 6 pagi suami sudah berangkat kerja sampa...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-3 Poin Choase The Right Time ****DIAM UNTUK TENANG**** SENSITIV, ya kebanyakan wanita memang sangat sensitive termasuk saya. kata-kata yang menurut pria biasa kadang menjadi sangat mengena untuk wanita. hal ini sering terjadi antara kami. alkisah, malam itu dikamar sedang ada banyak tumpukan baju yang ingin segera di lipat, setelah sholat maghrip saya mintak bantuan suami untuk membalik dan melepaskan baju dari gantungan agar saya lebih cepat melipatnya. sambal lipat-lipat saya bermaksut memberi izin membeli sesuatu "ya setiap ingin membeli sesuatu saya selalu izin dulu ke suami, kan suami pemberi dana" Ummi : bi, ummi pengen beli sesuatu Abi     : apa? Ummi : alat masak Abi     : ya nndang beli, uangya kan sudah ada Ummi : iya, ummi kan izin dulu ke Abi tiap mau beli sesuatu Abi     : iya ta????!!!!! Ummi : iya gitu lo, tiap Abi kasih...
Gambar
KOMUNIKASI PRODUKTIF Oleh : MUSTAHLIYATUL HAKIMAH Hari Ke-2 Poin Choase The Right Time ****MENGERTI UNTUK DIMENGERTI**** Meski Ramadhan tidak ada yang berubah dari aktivitas Abi, tetap berangkat pagi dan pulang malam untuk bekerja. karna setiap hari abi PP lamongan-gersik berangkat jam 6 pagi pulang jam 8 malam membuat saya selalu menunggu sampai larut malam untuk jamaah isya', kalau pas Ramadhan gini plus nunggu sholat tarawih. kadang suka tidak sabar karna sesampai di rumah Abi tidak langsung mandi dan sholat, kadang tidur dulu, main Hp dulu, otak-atik mobil dulu (sering sampai saya ikut ketiduran). sesekali kadang tidak tega juga, setiap hari harus PP dengan jarak yang cukup jauh. pasti Abi juga sangat lelah, penat, dan butuh hiburan serta istirahat sesampainya di rumah. akhirnya saya belajar memposisikan diri menjadi Abi dengan segala rutinitasnya. sepulang dari kerja tidak ada yang berbeda dari biasanya, hanya saja saya tidak menodong abi untuk s...